Sabtu, 28 Mei 2011
pengertian bisnis
Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba.atau
Bisnis merupakan sebuah usaha, dimana setiap pengusaha harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang. reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.
BEBERAPA DEFINISI BISNIS MENURUT PARA AHLI
Mahmud Machfoedz
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu : 1. Sumber daya materi
2. sumber daya manusia
3. sumber daya keuangan
4. sumber daya informasi
Sifat Perusahaan
Perusahaan bersifat dinamis, mengalami kemajuan atau kemunduran pada saat bergerak melalui siklus hidupnya. perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar memerlukan pemikiran kembali atas strategi perusahaan metode dan sarana yang digunakan untuk menghadapinya.
Tujuan Bisnis
Setiap Bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. 4 faktor produksi dalam perusahaan : 1. Sumber Daya Alam
2. Sumber Daya Manusia
3. Modal dan
4. Informasi
2. Brown dan Petrello (1976)
“Business is an institution which produces goods and services demanded by people.” Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
o Steinford ( 1979)
“Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
o Griffin dan ebert (1996)
“Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
o Hughes dan Kapoor
“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
o Allan Afuah (2004)
Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
o Glos, Steade dan Lowry (1996)
Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
o Musselman dan Jackson (1992)
Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
Persamaan dan Perbedaan yang terdapat dalam Definisi
Persamaan
Pada umumya definisi bisnis yang dikutip oleh para ahli bisnis cenderung sama yakni bisnis adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dan bertujuan menghasilkan profit (laba), yang kemudian laba tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau perusahaan yang lebih besar lagi.
Perbedaan
Perbedaan definisi yang dikutip para ahli bisnis tidak begitu menonjol. hanya terdapat perbedaan dalam kutipan “Hughes dan Kapoor” dengan yang lain terdapat pernyataan “orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko artinya bisnis itu mengandung resiko yang harus ditanggung oleh pelaku bisnis tersebut yakni laba atau rugi.
Pengertian Matematika Ekonomi
Ilmu ekonomi matematis merujuk pada penggunaan metode matematis untuk melambang kanteori ekonomi dan menganalisis masalah yang dirupakan di ilmu ekonomi. Membolehkan perumusan dan derevasi hubungan pokok di teori dengan kejernihan, hal-hal umum, dan kesederhanaan.Ilmu Pasti membolehkan pakar ekonomi membentuk proposisi dapat diuji yang berarti sekitarbanyak subyek yang meliputi banyak hal dan kompleks yang secara memadai tidak bisadiungkapkan secara tak resmi. Lebih lanjut, bahasa ilmu pasti membolehkan pakar ekonomi membuat klaim positif yang spesifik yang jelas tentang subyek kontroversial atau mengundang perdebatan yang akan mustahil tanpa ilmu pasti. Banyak teori ekonomi sekarang ini diberikan di syarat-syarat model matematika ekonomi, set stylize dan menyederhanakan hubungan matematis yang menjelaskan asumsi dan implikasi.
Keperagawatian ekonomi resmi mulai di yang terlambat ke-19 abad dengan penggunaan kalkulus diferensial untuk menolong menggambarkan dan meramalkan ekonomi kelakuan. Ilmu ekonomi menjadi lebih matematis sebagai disiplin sepanjang babak pertama abad ke20.
Matematika muncul pada saat dihadapinya masalah-masalah yang rumit yang melibatkan kuantitas, struktur, ruang, atau perubahan.
Pembangunan Sebagai Usaha Untuk Menjadikan Manusia Modern Dengan Ciri-Ciri : (Alex Incelles)
1. Bersedia menerima pengalaman-pengalaman baru atau bersikap terbuka pada perubahan
2. Bila seseorang memiliki kemampuan/kesanggupan untuk mempunyai pendapat/opini menyangkut apa yang terjadi disekitarnya dan diluarnya (well inform = tahu dengan informasi dan butuh akan informasi)
3. Bila pendapatnya terhadap yang berada diluar dirinya tersebut bersifat Demokratis
4. Bila pandangannya ditujukan pada masa kini dan masa datang serta tidak pada masa lampau
5. Manusia yang percaya dan melaksanakan perencanaan
6. Meyakini kemampuan manusia untuk batas-batas tertentu dalam menguasai alam
7. Manusia yang yakin bahwa dunia ini dapat diprediksi (diduga) dan diperhitungkan
8. Orang yang menekankan harga diri dan menghargai orang lain yang menghargai dirinya serta menghargai pada hak anak-anak dan wanita
9. Orang yang percaya bahwa ganjaran-ganjaran diberikan sesuai dengan tindakan yang dilakukan
Bagaimana cara menjadi manusia modern? Menurut Inceles bahwa faktor utama adalah :
1. Pendidikan, dimana tingkat kemoderenan seseorang bertambah karena tingkat pendidikan seseorang tersebut
2. Lingkungan yang bersifat Urban
3. Berkaitan dengan komunikasi massa (media massa) yaitu cetak dan elektronik
4. Adanya negara nasional dan perangkat pemerintahan serta birokrasi dan kepartaian yang stabil dan dapat membantu masyarakat jadi lebih modern
5. Lingkungan pekerjaan pabrik industri bisa menjadikan orang modern karena kedisiplinan dan tepat waktu
Saya menulis ini karena hari kemarin saya hampir saja mengalamai bencana besar. Ini bukan bencana gempa bumi, banjir bandang atau angin puting beliung lho. Tapi bencana karena kehilangan data penting di laptop. Dikarenakan notebook nya hang, terpaksa saya hard reset. Namun yang terjadi setelah itu outlook nya tidak bisa dibuka karena file outlook.pst yang merupakan archieve dari semua email hilang. Mungkin juga bisa disebabkan bad sector pada hardisk. Wah semua data penting saya selama 3 tahun hilang. File tersebut bahkan sudah berukuran 2Gigabyte lebih. Bagi saya ini merupakan bencara besar. Untung lah data itu bisa diselamatkan melalui beberapa tools, antara lain software Easy Recovery. Saya salut pada software ini karena sangat handal dalam penyelematan data kita yang hilang, meski hardisk kita sudah terformat bahkan partisi drive kita rusak. Padahal sebelum kejadian saya berencana untuk melakukan backup data ke DVD Rom. Karena saya sangat menyadari bahwa Harta Paling Berharga dalam notebook saya adalah CONTENT-nya (data dan file-file).
Namun itu lah bencana (Disaster). Bencana merupakan kejadian yang waktu terjadinya tidak dapat diprediksi dan bersifat merusak. Karena sifatnya yang tiba-tiba dan tidak diharapkan ini maka itu lah pentingnya perencanaan dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Saya bayangkan kejadian di tsuname di Aceh. Semua infrarstruktur hancur yang tentunya ikut menghilangkan semua dokuman dan berkas-berkas. Kantor pemerintahan habis tersapu tsunami. Seandaianya data kependudukan, data pertanahan dll nya hilang maka proses pemulihannya dan aktivitas penyelamatannya akan sangat berat. Mungkin kondisi pemerintah Aceh waktu seperti membangun negara baru dari 0. Oleh karena itu penting sekali bagi pemerintah daerah memiliki data digital yang dapat dibackup secara mudah. Selain itu juga menyiapakan sistem yang mampu meminimalkan resiko ketika terjadi bencana (disaster recovery plan).
Sama seperti dalam organisasi bisnis, sekarang ini manajemen resiko dalam bisnis sudah menjadi concern utama. Resiko sendiri pada dasarnya ada 2 sifat, pertama resiko yang sulit dikendalikan dan resiko yang dapat dikendalikan. Resiko yang sulit dikendalikan oleh perusaaan adalah kebakaran, pengrusakan/kriminal. Oleh karena itu untuk melindungi kita bisa gunakan Asuransi. Sedangkan resiko yang dapat dikendalikan misalkan resiko ketika membeli suatu perusahaan, meluncurkan produk baru, dll.
mengenai manajemen resiko secara khusus perusahaan harus lah proaktif dalam memperlakukan resiko. Perusahaan juga harus dapat melakukan assestment terhadap resiko dan jenis-jenisnya sehingga nantinya mereka dapat meminimalisir effort dan biaya ketika terjadi losses (kerugian). Contoh : jenis resiko karena Masalah kualitas, maka dampak awal adalah menarik kembali barang bahkan kehilangan pelanggan. Dampak akhir adalah kerugian keuangan dan menurunnya omset/l
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar